19/06/2011
Sejarah Sepak Bola
Asal usul sepak bola dapat ditemukan di setiap sudut geografi dan sejarah. Cina, Jepang, Italia, Yunani Kuno, Persia, Viking, dan masih banyak lagi memainkan permainan bola jauh sebelum saat ini. Orang-orang Cina bermain sepak bola sejak 3000 tahun yang lalu. Yunani Kuno dan Romawi membuat pertandingan sepak bola untuk mempertajam kemampuan prajurit dalam berperang. Di Amerika Selatan dan Amerika Tengah sepak bola dekenal dengan nama Tlatchi.
Akan tetapi Inggris lah negara yang tercatat dalam sejarah untuk pertama kalinya membentuk organisasi sepak bola. Semuanya dimulai pada 1863 di Inggris, ketika dua asosiasi sepak bola (asosiasi sepak bola dan rugby) saling memisahkan diri dan mengurus bentuk permainan yang berbeda. Oleh karena itu, Asosiasi Sepak Bola pertama di dunia didirikan di Inggris.
Pada Oktober 1863, sebelas klub dan sekolah yang berasal dari London mengirimkan perwakilan ke Freemason’s Tavern. Wakil – wakil ini bermaksud untuk membuat seperangkat aturan-aturan pokok, yang dapat diterima oleh semua pihak, dalam pertandingan sepak bola. Pertemuan inilah yang menandai lahirnya The Football Association. Pertemuan itu membahas mengenai permasalahan dalam menendang, menghadang dan membawa bola, dan pembahasan dilakukan secara menyeluruh pada pertemuan – pertemuan berikutnya, sampai akhirnya pada tanggal 8 Desember 1863 sepakbola dan rugby akhirnya berpisah. Membentuk dan merancang permainan, Asosiasi Sepak Bola Inggris melaksanakan kompetisi yang terpisah dari rugby.
Hanya delapan tahun setelah berdirinya, Asosiasi Sepakbola Inggris sudah memiliki 50 anggota klub. Kompetisi sepak bola pertama di dunia dimulai pada tahun yang sama dan Piala FA menjadi ajang kompetisi sepakbola pertama di dunia.
Sedang pertandingan internasional diselenggarakan di Britania Raya pada tahun 1872 yang mempertemukan Inggris vs Skotlandia, dan ini sebelum sepak bola menjadi olahraga terpopuler di Eropa. Dua pemain Skotlandia John Love dan Fergus Suter, tercatat sebagai pemain pertama yang pernah menerima imbalan dan mendapatkan ikatan kontrak untuk bakat sepak bola mereka. Praktik ini tumbuh pesat dan Asosiasi Sepak Bola melegalkan profesionalisme pada awal 1885.
Setelah Asosiasi Sepak Bola Inggris, berikutnya mulai terbentuk FA Skotlandia (1873), FA of Wales (1875) dan FA Irlandia (1880). Tepatnya, pada saat pertandingan internasional pertama, Inggris vs Skotlandia yang dilaksanakan di Glasgow pada 30 November 1872, bahwa Skotlandia belum memiliki Asosiasi Sepakbola.
Penyebaran sepak bola di luar Inggris, terutama disebabkan oleh pengaruh Inggris di luar negeri, pengaruh yang lambat tetapi segera mengumpulkan momentum dan menyebar dengan cepat ke seluruh bagian dunia. Negara berikutnya yang membentuk Asosiasi Sepakbola adalah Belanda dan Denmark (1889), Selandia Baru (1891), Argentina (1893), Chili (1895), Swiss, Belgia (1895), Italia (1898), Jerman dan Uruguay(1900 ), Hungaria (1901) dan Finlandia (1907).
FIFA sendiri didirikan di Paris Mei 1904 diprakarsai oleh tujuh anggota negara : Perancis, Belgia, Denmark, Belanda, Spanyol, Swedia dan Swiss. Dan dilanjutkan oleh Federasi Sepakbola Jerman yang mengirim telegram dengan niatan untuk bergabung pada hari yang sama.
Komunitas sepak bola internasional ini semakin besar, meskipun terkadang mendapati hambatan dan kemunduran. Pada tahun 1912, tercatat 21 Asosiasi Nasional telah berafiliasi dengan Federation Internationale de Football Association (FIFA). Pada 1925, jumlah itu meningkat menjadi 36, pada tahun 1930 (tahun pertama Piala Dunia di gelar) jumlah anggota FIFA mencapai 41 negara, pada tahun 1938 sebanyak 51 negara dan pada 1950, setelah interval yang disebabkan oleh Perang Dunia Kedua, jumlah telah mencapai 73. Saat ini, setelah tahun 2000 FIFA telah memiliki 204 anggota di setiap bagian dunia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
udah baca jangan lupa ,,komen yahh ?? (¬˛¬!!)